Mata menutup rapat
T@juK
- Demokrasi (13)
- Opini (12)
- Refleksi Kehidupan (12)
- sastraMinahasa (12)
- Pemilukada (11)
- OpiNi MinaHasa (10)
- syair (9)
- Menulis Kreatif (8)
- Minahasa (8)
- Refleksi Teologis (6)
- Politik (5)
- ekologi (5)
- self development (3)
- Leadership (2)
- Link (1)
Jumat, 30 Maret 2018
D O A
Mata menutup rapat
Sabtu, 23 Desember 2017
Kau
Cintaku...
Terimakasih....
untuk tulus hatimu...
Untuk hadirmu, lengkapi lemah diriku
Untuk nada cinta, peneduh hati yang kerap galau..
Untuk doamu yang slalu mengawalku...
Untuk sabarmu dengar keluh dan amarah...
Untuk senyum penghilang lelah...
Kau...
Maafkan aku....
Untuk waktu bersama yang hilang...
Untuk kata yang merobek hati...
Untuk janji yang belum terlunasi...
Untuk kerja yang merampas ruang dan waktu kita..
Kau...
Selalu di doaku
Selalu dihatiku
@SoetaAirport23122017
Jumat, 22 Desember 2017
Sajak untuk Mama
(Sajak untuk Mama)
Mama...
Apa kabar Kau di negeri sana?
Ingin ku bersua denganmu
Mengulang memori yang tak lekang oleh waktu
Memori dimasa kecil
Saat kau curahkan kasih nan tulus
Saat kau peluk daku penuh kehangatan
Saat kau iklaskan juangmu hanya untuk anak-anakmu
Saat kau lupakan lelah ragamu untuk buah hatimu
Apa kabar kau yang disana??
Rindu diri disampingmu
Hanya tuk cicipi lezat masakanmu
Hanya tuk ucapkan terimakasih yang tak sempat terungkap
Hanya tuk tunjukan buah juangmu
Hanya tuk memberimu hadiah yang tak mampu balas kasihmu
Hanya tuk meminta nasehatmu
Hanya tuk blajar sabarmu
Hanya tuk tahu rahasia kerja kerasmu
Hanya tuk blajar gaya hidup apa adanya
Hanya tuk blajar bersyukur dalam susah dan senang
Hanya tuk merengek meminta smangat juangmu
Apa kabar kau yang disana ???
Duhai kau pahlawanku
Kuharap di doamu namaku tetap kau sebut
Kuharap kau slalu tiupkan angin bawa titipan semangatmu
Kuharap di jauh sana kau kan tersenyum
Hingga suatu saat nanti kita kan bertemu di jauh sana, dalam damai di pelukmu
Yah di jauh sana, disuatu tempat entah dimana, yang disiapkan Sang Khalik...
Terimakasih mama.... Suatu saat rinduku kan terjawab, bersama kau di jauh sana... Di negeri mulia penuh kedamaian....
#SelamatHariIbu
Rabu, 17 Agustus 2016
Asa Untukmu Merah Putih
Merah putih, kau yang lahir oleh tetesan darah pahlawan, Janganlah jadi pembawa mati, tumpahkan darah anak negri....
Merah putih, kau yang dirajut pendiri negeri berbeda bangsa, yang berikrar satu INDONESIA. Tetaplah jadi tempat merajut indah benang hidup tanpa memandang ragam....
Merah putih, kau yang kuhormati dibawah terik matahari pun siraman air hujan.
Tetaplah jadi yang kuhormati, karena kau jadi satu mentari yang tetap adil, pancar cahaya untuk si miskin, juga si kaya.
Tetaplah jadi yang kami banggakan karna kau sirami kami
basah dengan air kehidupan.
Merah putih, kau yang berkibar indah perkasa di angkasa penuh kuasa.
Tetaplah jadi sang penguasa gagah perkasa di istana, sambil memandang kami yang tak kuasa menahan rasa, menebar asa ntuk perkasa dalam naungan Indonesia,
yang penuh daulat demi rakyat, yang memberimu kuasa....
Tetaplah berkibar merah putihku, dan kobarkan semangat kami
dengan kibarmu yang membawa kabar damai sejahtera...
Selasa, 15 September 2015
Kampanye Pilkada: 101 Hari Meraih Simpati dalam Bingkai Regulasi
Gerakan Ayo Kerja dan Tantangan Unemployment
Kamis, 23 Juli 2015
KNPI: Unifying Force, Agent of Change, Problem Solver & Cadre School
Beberapa catatan reflektif yang sekiranya bisa menjadi bahan refleksi atau paling tidak bisa menstimulus sebuah dialektika (tesis-antitesis) konseptual yang nantinya akan bermuara pada sintesis baru berwujud pemetaan posisi kekinian organisasi, catatan-catatan rekomendasi dan pokok-pokok program umum organisasi dalam kekinian dan keakanan organisasi wadah berhimpun ini.
Rabu, 12 November 2014
Kuatir....
Malam ini....
Ragaku tak berdaya....
Nyeri menikam tubuhku...
Sesuatu membuatku takut....
Membuatku kuatir !!!
Mata enggan menutup
kucoba tenangkan diri
Mencari cara hapus rasa ini
Namun tak ada cara yang bisa kutempuh
Selain berdoa dan berserah...
Segala asa dan cita
Pun sgala kuatir insani
All in God's hand....
Selasa, 14 Oktober 2014
Untuk Buah Hatiku
Anakku buah hatiku...
Aku bersyukur kalian menjadi berkat dalam hidupku...
Menjadi penyejuk dikala galau melanda
Menjadi pengingat untuk ibadah
Menjadi pembawa damai dalam keluarga
Memaksa aku bisa tersenyum disaat suasana tak memungkinkan
Anakku...
Maafkan aku jika harus marah...
Terkadang lelah, kegalauan dan tekanan kerja membuat aku gampang marah...
Namun, dihati ini kalian tetaplah harta terindah dalam hidup...
Anakku ...
Maafkan aku jika waktu untuk kalian banyak yang hilang...
Namun semua kerja kerasku demi kalian...
Tuhanku...
Ampuni hamba atas segala lalai dan salah
dalam menjalankan tanggung jawab sebagai seorang ayah
Beri hambaMu hikmat, tuk menjadi ayah yang baik
Tuk mampu mendidik anak-anakku
Tuhanku...
Beri berkatMu tuk hambaMu
Agar supaya anak-anaku bisa makan dan sekolah...
Tolong aku dan keluargaku ya Tuhan
Lindungilah kami dan karuniakan kesehatan
Berkatilah kami untuk menjadi berkat
Amin...
Senin, 13 Oktober 2014
Syukur atas Keluarga
Terimakasih Tuhan....
Kau perkenankan aku mengayuh bahtera rumah tangga...
Hari ini 13 Oktober 2014 genap 13 tahun usia pernikahanku dengan istriku Pdt. Anita Rumbajan, S.Th.
Syukur padaMu, kau berikan dia dampingiku dalam susah dan senang.
Syukur padaMu kau padukan 2 insan berbeda.
Syukur atas anugerah buah hati Giveny Militia Kristy Illene dan Meidy Junior Tinangon.
Syukur dalam lemahku Kau perlengkapi slalu...
Tuhan tolong kami tuk mampu jalani hidup berumahtangga yang penuh tantangan...Engkaulah Jurumudi dan kekuatan kami.Berkati keluarga kami, sekarang dan selamaNya sepanjang perkenanMu.
Berkat dengan hikmat, kesehatan dan kecukupan....
Kami yakin apa yang Kau berkati diberkati untuk selamaNya.
AMIN